AndaAkan di berikan kemudahan saat ini saat anda mencari jawaban tentang soal dan jawaban tentang pertanyaan mengapa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menyebabkan kelangkaan? yang sangat kamu cari cari jawabanya ,,,sehingga kamu mencari di mana mana buka di google maupun di mana saja. Jika kamu sedang mencari jawaban beberapa jawaban atas pertanyaan anda Mengapakemajuan ilang pengetahuan dan teknologi dapat menyebabkan kelangkaan - on study-assistant.com. Matematika; Penjaskes; PPKn; SBMPTN; Sejarah; Seni; Sosiologi; TI; Ujian Nasional; Wirausaha; Utama; Ekonomi; Mengapa kemajuan ilang pengetahuan dan teknologi d Ekonomi, 26.08. Mengapa kemajuan ilang pengetahuan dan teknologi dapat Tentudengan kemajuan teknologi ini banyak perubahan yang sangat besar pada kehidupan masyarakat. Kemajuan teknologi seperti telepon genggam, laptop, computer, televisi dan lain sebagainya. Akan berdampak pada informasi yang bernilai positif dan negatif karena mudah di akses oleh masyarakat, baik itu anak di bawah umur atau anak remaja.. Mengapakemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menyebabkan kelangkaan? - 3120545 Cherryz Cherryz 20.08.2015 Ekonomi Sekolah Menengah Atas terjawab Mengapa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menyebabkan kelangkaan? 1 Lihat jawaban Iklan Iklan Jawabanmengapa kemajuan ilang pengetahuan dan teknologi dapat menyebabkan kelangkaan 4 hours ago Bila kamu sedang mencari solusi atau jawaban atas pertanyaan: mengapa perkembangan teknologi yang lambat menyebabkan kelangkaan? , maka kamu sedang berada di website yang tepat. Padahalapabila lingkungan mengondisikan untuk berkembang atau beradaptasi, masalah multistabilitas (persepsi) dalam kaitannya dengan transfer dan penciptaan teknologi dapat diatasi. Selain agama dan budaya, kolonialisme juga memiliki pengaruh terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. Kemajuan ilmu di India, misalnya, diteorikan terkait dengan . Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah proses metodis di mana manusia mengamati dan bereksperimen di berbagai bidang studi untuk mendapatkan bukti pemahaman yang lebih jelas tentang dunia. Manusia kemudian menggunakan sains untuk diterapkan pada praktik teknologi. Teknologi digunakan melalui proses dan desain untuk meningkatkan kualitas hidup kita dalam berbagai bentuk. Sains membantu kita untuk memperoleh pemahaman dan pengetahuan, menggunakan prosedur eksperimen, observasi, dan pengumpulan bukti. Menilai masalah tertentu dalam bidang studi membantu kita untuk lebih memahami dunia tempat kita tinggal. Cara sistematis dalam mengejar pengetahuan ini dapat digunakan di banyak bidang studi. Bidang dasar yang mendasari sains meliputi kimia, fisika, biologi, dan ilmu bumi. Teknologi menggambarkan proses, ide, dan metode, bersama dengan aplikasi ilmiah, yang digunakan manusia untuk menciptakan produk dan layanan guna memimpin masyarakat ke depan. Teknologi digunakan dalam semua aspek budaya kita, mulai dari teknik, pembelajaran, dan manufaktur hingga komunikasi, transportasi, dan kedokteran. Mengapa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Penting Sains membantu mengkualifikasi dan mengukur aspek berwujud di dunia, mulai dari alat yang digunakan orang hingga makanan yang dimakan manusia. Sains penting karena mengajarkan orang untuk menggunakan rasa ingin tahunya dan menemukan bukti untuk mencapai terobosan ilmiah. Selama manusia mau mempertanyakan alasan sesuatu bekerja, sains akan selalu menjadi jalan yang harus diambil. Pencapaian teknologi pada abad ke-20 dan ke-21 telah mengubah hidup. Dari pengembangan cara kami menerima informasi – seperti media cetak, radio, TV, dan Internet – hingga cara kami memproses dan menggunakan informasi tersebut – seperti komputer, database, aplikasi, dan kecerdasan buatan – sungguh menakjubkan. Teknologi penting karena terus mendorong kita maju ke dalam hal yang tidak diketahui dan menemukan cara untuk membuat hidup kita lebih baik. Memahami Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Ilmu pengetahuan umumnya tidak terpengaruh oleh opini atau dugaan, melainkan oleh penelitian baru berdasarkan fakta yang dapat mengembangkan atau menyangkal hasil dari penelitian ilmiah sebelumnya. Penemuan ilmiah sering terjadi di bidang teknik, teknologi, eksplorasi ruang angkasa, transportasi, keuangan, dan banyak lagi. Sekilas tentang jurnal industri seperti Science Daily menunjukkan kepada kita contoh pencarian ilmiah kita. Amerika Serikat adalah pemimpin global dalam teknologi. Sebuah laporan tahun 2018 menunjukkan bahwa AS memimpin dunia dalam industri manufaktur berteknologi tinggi, pendanaan penelitian, dan pengembangan, serta menarik jumlah investasi modal ventura tertinggi. Jelas, teknologi memainkan bagian penting dari mesin ekonomi AS. Seiring pertumbuhan industri, begitu pula penggunaan teknologi dalam hidup kita. Negara lain di mana teknologinya berkembang pesat, berdasarkan jumlah gelar sarjana dan doktoral sains dan teknik baru-baru ini termasuk Cina, Jerman, India, Rusia, dan Inggris. Keunggulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kemajuan besar yang dilakukan di bidang kedokteran telah membantu memperpanjang usia harapan hidup kita dan mengurangi angka kematian mekanisasi, benih yang lebih baik, teknik irigasi dan pengendalian hama yang lebih baik, telah berhasil meningkatkan tingkat produktivitas di bidang transportasi, kereta api, kapal laut modern, pesawat jet, dan kendaraan bermotor telah membuat hidup kita lebih nyaman dan memberikan kemungkinan besar untuk pengembangan komersial dan industrialisasi komputer telah membantu proses perhitungan di laboratoriumTeknologi telah membuat komunikasi menjadi lebih sederhana belakangan telah menghasilkan solusi inovatif untuk berbagai penyakit mampu menjelajahi ruang angkasa secara luas karena perkembangan teknologi dalam skala kita menjadi lebih sehat dan lebih modern, sanitasi, obat-obatan dan pembedahan semakin menaklukkan penyakit fisik dan mental dari hari ke hari. Sekarang kita tahu dan merasakan nikmatnya kesehatan dan umur panjang. Kekurangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Mesin telah menyebabkan telah mencemari air dan atmosfer. Mereka telah menyebabkan polusi telah menyebabkan permukiman kumuh dimana manusia hidup dalam moral dan spiritual kita telah gagal untuk mengimbangi kemajuan ilmiah telah membiarkan sains menguasai kami daripada menggunakannya sebagai pelayan membuat kita menjadi mekanis, mematikan kepekaan kita, menghambat bakat kreatif kita, memaksa keteraturan mekanis, keseragaman dan kebosanan pada kita, meningkatkan keinginan dan keinginan kita, dan cenderung membuat kita egois, serakah dan geografis, tidak diragukan lagi, telah lenyap, tetapi jurang pemisah antara pikiran dan hati manusia telah telah memberi manusia waktu luang, tetapi manusia menyalahgunakannya untuk mendapatkan hiburan yang murahan dan vulgar yang merusak kesehatan fisik dan lagi, sains telah meletakkan senjata-senjata jahat seperti bom nuklir, peluru kendali, dan alat perang kimia dan biologi di tangan kita. Peran Penting dan Sejarah IPTEK Peran yang dimainkan sains dan teknologi dalam memperbaiki kondisi kehidupan di seluruh dunia sangatlah jelas, tetapi manfaatnya harus dimanfaatkan secara maksimal oleh semua negara. Ilmu dan teknologi telah membuat hidup jauh lebih mudah dan juga jauh lebih baik dengan kemajuan obat-obatan dan analisis penyakit. Selain dari sisi medis, telah terjadi perkembangan yang luar biasa di bidang pendidikan, komunikasi, pertanian, industri, dll. Hasil ekonomi global telah meningkat 17 kali lipat pada abad ke -20. Meski telah terjadi kemajuan di hampir semua sektor, tetap saja dunia tidak lepas dari kelaparan, penyakit, polusi, buta huruf dan kemiskinan. Kesenjangan antara si kaya dan si miskin semakin melebar. Oleh 21 st abad, dengan penerapan penelitian, pengembangan, dan implikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat, perbedaan besar dapat terjadi. Tak perlu dikatakan bahwa, pembangunan dan kemakmuran suatu bangsa sangat ditentukan oleh status ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa itu. Masyarakat yang tidak canggih secara ilmiah berarti bangsa yang terbelakang dalam segala bidang. Hal ini mudah dipahami ketika menganalisis bahwa negara-negara seperti Jepang dan AS yang menginvestasikan jumlah yang layak untuk penelitian dan pengembangan berada pada strata pembangunan tertinggi sedangkan negara-negara seperti Nepal yang menginvestasikan jumlah yang sangat sedikit dalam penelitian dan pengembangan tetap berada di tangga pembangunan terendah. Tanpa penerapan iptek yang tepat, tidak ada bangsa yang bisa tumbuh dan semua bangsa yang dicap sebagai negara yang pertumbuhannya rendah telah membuktikan posisinya saat ini dan semua itu terjadi hanya karena iptek. Kita sebagai warga negara dan yang memiliki tanggung jawab yang sama untuk pertumbuhan. Harus membekali generasi muda kita dengan semua fasilitas yang memungkinkan untuk penelitian mereka yang haus dan mendukung serta memotivasi mereka. Karena masa depan bangsa kita ada di tangan mereka dan mereka dapat membawa bangsa kita lebih banyak. tingkat lanjutan dari apa yang sekarang ini. Masa Depan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Sains dan teknologi akan terus dihubungkan dan dimanfaatkan bersama. Kemajuan dalam pemikiran ilmiah baru di sepanjang garis kecerdasan buatan, tempat tinggal antarplanet, dan investasi keuangan telah mengarah pada terobosan teknologi di bidang ini. Umat ​​manusia akan terus bergantung pada pertumbuhan yang disediakan oleh sains dan teknologi. Semua manfaat penting ini berkat adanya fitur andalan pada JojoPayroll. Beberapa fitur tersebut termasuk sebagai berikut One-Click Generate Payroll DataProgressive Tax CalculationAdjustable Payday & Working PeriodAdjustable Tax ConfigurationAutomatic Prorate for New Joiners Serta masih banyak fitur menarik lainnya yang membantu sistem payroll berjalan lebih baik. Oleh sebab itu segera dapatkan coba gratis JojoPayroll pada perusahaan Anda dan dapatkan sistem payroll yang jauh lebih efektif dan efisien. › Opini›Tantangan Pengembangan Iptek... Penguatan peran iptek membutuhkan komitmen jangka panjang dengan alokasi sumber daya yang memadai. Tanpa dukungan kelembagaan iptek yang baik, masalah darurat yang dihadapi Indonesia akan sulit untuk diselesaikan. OlehMAXENSIUS TRI SAMBODO 4 menit baca Posisi Indonesia yang dapat bertahan beberapa bulan dalam kategori negara berpendapatan menengah atas upper middle ternyata harus kembali turun peringkat karena pandemi Covid-19. Hal ini hendaknya menyadarkan para pengambil kebijakan bahwa fundamen pembangunan ekonomi masih sisi lain, kita meyakini ilmu pengetahuan dan teknologi iptek adalah modal dasar untuk membangun ketangguhan ekonomi. Bahkan, banyak negara mendasarkan ciri pembangunannya dalam basis ilmu pengetahuan knowledge based economy. Sementara itu, posisi Indonesia saat ini tampaknya belum selesai dengan bongkar pasang kelembagaan iptek. Bahkan, hingga saat ini, banyak peneliti yang sebelumnya tergabung di dalam empat lembaga pemerintah non-kementerian LPNK, yaitu LIPI, BPPT, Lapan, dan Batan, menghadapi ketidakjelasan akibat peleburan dalam wadah organisasi yang baru, yaitu Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN.Baca juga ”Quo Vadis” BPPT di Era Ekonomi InovasiDemikian juga beberapa pihak melakukan upaya hukum ke Mahkamah Konstitusi untuk uji materi dalam menafsirkan kata integrasi, sebagaimana tertuang dalam Pasal 48 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi UU Sinas Iptek.Konsolidasi BRIN dalam mendukung tujuan pembangunan akan memerlukan waktu yang tidak pendek. Rekonfigurasi program, anggaran, infrastruktur, dan sumber daya manusia dari empat lembaga yang secara ”DNA” berbeda bukan tidak mungkin akan terjadi bias yang kian menjauh dari upaya optimalisasi peran iptek. Terlebih, dalam konstruksi politik yang lemah akan mekanisme check and balance yang substantif Nugroho, Kompas, 8/12/2021, dapat dipastikan orientasi pengembangan iptek akan semakin titik daruratPada sisi lain, penguatan peran iptek membutuhkan komitmen jangka panjang dengan alokasi sumber daya yang memadai. Tanpa dukungan kelembagaan iptek yang baik, penulis menemukan empat titik darurat yang dihadapi Indonesia akan sulit untuk diselesaikan, bahkan dapat membuat Indonesia terjebak dalam posisi negara berpendapatan menengah middle income trap. Keempat titik darurat ini kait-mengait dan penguatan elemen yang satu akan berdampak positif pada eleman ekonomi Indonesia masih sangat bergantung pada ekstraksi sumber daya alam, dengan sentuhan teknologi yang minimal. Laporan terkait Kondisi Ketergantungan Komoditas State of Commodity Dependence yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB tahun 2021 memperlihatkan peran ekspor komoditas Indonesia terhadap total ekspor barang sekitar 55,6 persen atau tidak jauh dari batas atas 60 persen negara yang dikelompokkan sebagai ketergantungan pada ekspor komoditas. Dalam laporan tersebut tampak bahwa ekspor berbasis komoditas pertanian dan bahan bakar merupakan yang paling juga Ekstraksi Sumber Daya Alam MengkhawatirkanPada sisi lain, ekspor produk manufaktur yang masuk dalam kategori teknologi tinggi high technology perannya baru mencapai 5,5 persen terhadap total ekspor barang. Kondisi ini berbeda jauh dengan Thailand dan Vietnam yang masing-masing mampu mencapai 19 persen dan 38 saja posisi Indonesia yang masih bergantung pada sumber daya alam dan tertinggal pada penciptaan nilai tambah yang lebih tinggi karena posisi Indonesia dalam Indeks Inovasi Global Innovation Index juga jauh tertinggal dibandingkan dengan kedua negara tersebut. Peringkat Indonesia berada dalam urutan ke-85 dari 129 negara di perlu ada perubahan cara pandang dalam pemanfaatan sumber daya mulai dari tingkat hulu. Misalkan, jika Uni Eropa tidak akan menerima produk yang lahannya berasal dari deforestasi setelah 31 Desember 2020, maka potensi ekspor sawit Indonesia akan terdampak Kompas, 8/12/2021. Tentu perhatian pasar global akan produk-produk yang ramah lingkungan juga terjadi untuk berbasis kayu dan rotan. Untuk mendapatkan peluang pasar global yang baik dan lebih menguntungkan, maka sertifikasi material bahan baku, misalnya yang dikeluarkan oleh Forest Stewardship Council SFC, Business Social Compliance Initiative BSCI, dan World Fair Trade Organization WFTO, menjadi suatu demikian, belum banyak pelaku usaha di Indonesia yang memiliki sertifikat tersebut. Hal ini karena ketidaktahuan, biaya pengurusan yang tidak murah, dan juga belum menjadi penelitian dapat berkontribusi untuk menciptakan material-material baru yang lebih ramah lingkungan dan teknologi yang mampu memanfaatkan limbah produksi dan mendorong saja asosiasi dan pemerintah perlu bekerja sama untuk memastikan pelaku usaha dapat semakin berdaya saing di pasar global. Dalam konteks ini, lembaga penelitian dapat berkontribusi untuk menciptakan material-material baru yang lebih ramah lingkungan dan teknologi yang mampu memanfaatkan limbah produksi dan mendorong penelitian dapat berkontribusi untuk menciptakan material-material baru yang lebih ramah lingkungan dan teknologi yang mampu memanfaatkan limbah produksi dan mendorong menjadikan iptek sebagai pengungkit produktivitas di sektor pangan dan energi. Ketergantungan impor Indonesia atas kedua komoditas ini masih cukup tinggi, padahal Indonesia memiliki potensi sumber daya yang cukup besar. Pangan dan energi menjadi komoditas strategis yang menentukan kondisi ketahanan ekonomi makro, industri, sosial, dan lingkungan. Peranan iptek bagi penguatan kedua sektor tersebut tidak hanya pada ranah peningkatan produksi, tetapi yang lebih penting juga dalam koridor mendukung pembangunan rendah juga Ekonomi Digital dan HijauARSIP PRIBADI Maxensius Tri SambodoKeempat, iptek perlu menjadi lokomotif bagi peningkatan pendapatan yang dapat menyisir kelompok aspiring middle class, yaitu pekerja yang tidak miskin dan juga tidak rentan menjadi miskin, tetapi tingkat pendapatannya dan kondisi konsumsinya belum stabil untuk masuk dalam kategori pendapatan menengah. Menurut Bank Dunia dalam Laporan Pathways to Middle-Class Jobs in Indonesia, hal ini terjadi karena produktivitas yang rendah. Dalam konteks ini, maka iptek perlu lebih proaktif dalam melayani kebutuhan teknologi di usaha kecil, menengah, dan koperasi dengan lebih Tri Sambodo, Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN - Dalam ilmu ekonomi, kelangkaan sumber daya digambarkan saat kebutuhan masyarakat maupun individu bersifat tidak terbatas sementara sarana untuk memenuhinya penjelasan Wasrob Nasruddin di Modul terbitan UT, kelangkaan sumber daya membawa konsekuensi bahwa manusia harus memperoleh sumber daya dengan pengorbanan, umumnya saat ini dengan cara merupakan masalah pokok yang menjadi perhatian ilmu ekonomi. Sebab, sumber daya yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi keinginan manusia. Kelangkaan ini menuntut manusia menentukan barang/jasa apa yang harus diproduksi, jumlahnya dan bagaimana distribusinya pada anggota masyarakat lainnya. Jadi, kelangkaan menuntut adanya pilihan yang memicu konsekuensi pada juga Contoh Pengaruh Perubahan Ruang terhadap Kehidupan Ekonomi di ASEAN Bentuk Kerjasama ASEAN di Bidang Ekonomi, Politik hingga Pendidikan Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut para Ahli, Termasuk Adam Smith Sementara merujuk ulasan di dalam Modul Ilmu Ekonomi terbitan Kemdikbud, kelangkaan sumber daya ekonomi ada 4 jenis tersebut adalah kelangkaan sumber daya alam, kelangkaan sumber daya manusia, kelangkaan sumber daya modal, dan kelangkaan sumber daya wirausaha. Semua sumber daya itu musti dimanfaatkan dengan bijaksana agar masalah kelangkaan dapat sisi lain, meski kelangkaan melekat di kehidupan manusia, fenomena ini terjadi karena adanya penyebab. Terdapat sejumlah faktor yang di dalam ilmu ekonomi diidentifikasi sebagai penyebab kelangkaan sumber daya. Faktor-Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Daya Ekonomi Secara umum, ada 5 faktor penyebab kelangkaan sumber daya ekonomi. Kelimanya terkait dengan situasi alamiah dan juga problem pengelolaan sumber daya oleh manusia. Kelima faktor itu adalah perbedaan letak geografis, pertumbuhan penduduk, kemampuan produksi, perkembangan teknologi, dan bencana alam. Berdasarkan penjelasan dalam modul Konsep Ilmu Ekonomi 2020 terbitan Kemdikbud, berikut ini penjelasan mengenai masing-masing 5 faktor penyebab kelangkaan sumber daya ekonomi Perbedaan letak geografisPerbedaan letak geografis dapat menjadi penyebab kelangkaan sumber daya ekonomi. Kita dapat melihat kasus ini dari beberapa wilayah yang memiliki tanah subur dan tanah tidak subur. Akibat dari perbedaan tersebut, sumber daya di daerah yang tidak subur tanahnya lebih sedikit dibanding dengan wilayah dengan tingkat kesuburan tanah yang tinggi. 2. Pertumbuhan pendudukPenduduk di muka bumi terus bertambah. Penambahan populasi manusia tersebut mempengaruhi kebutuhan yang tadinya lebih sedikit menjadi lebih banyak setiap harinya. Sumber daya ekonomi yang merupakan kebutuhan umum manusia akhirnya semakin menipis dan bahkan bisa mencapai level kelangkaan. 3. Kemampuan produksiKualitas pendidikan akan berbanding lurus dengan kemajuan ekonomi dan industri. Kenyataannya, tidak semua negara memiliki masyarakat dengan kualitas pendidikan tinggi. Karena itu, kemampuan produksi suatu negara dengan kualitas pendidikan tinggi akan lebih baik daripada negara yang kualitas pendidikannya rendah. Perbedaan kapasitas produksi di tiap negara juga bisa disebabkan oleh ketersediaan sumber bahan baku yang berbeda, dan lain ini membuat adanya kemampuan yang tidak setara di antara masing-masing negara di urusan produksi barang/jasa. Bahkan, ada negara yang sama sekali tidak dapat memproduksi satu jenis barang/jasa tertentu. Rendahnya kemampuan produksi dapat memicu situasi Perkembangan teknologi Perkembangan teknologi di setiap negara selama ini juga tidak sama. Negara-negara maju sering kali memiliki penguasaan teknologi yang lebih mapan daripada negara miskin atau perkembangan teknologi akan mempengaruhi kemampuan suatu negara menyediakan sumber daya yang dibutuhkan masyarakatnya. Dengan kata lain, teknologi tinggi yang dihasilkan oleh negara-negara maju dapat memenuhi kebutuhan yang lebih banyak dibanding dengan negara yang tingkat teknologinya rendah. Artinya, perkembangan teknologi yang lamban di sebuah negara bisa memicu kelangkaan suatu sumber daya ekonomi yang dibutuhkan oleh Bencana alamJika di sebuah wilayah terjadi bencana alam maka sumber daya yang diproduksi atau diambil dari tempat tersebut akan mengalami kelangkaan. Hal ini karena terjadi penurunan jumlah produksi atau bahkan hilang semuanya. Oleh karena itu, bencana alam dianggap sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi adanya kelangkaan sumber daya kasusnya bisa diilustrasikan dengan mudah. Saat bencana gempa bumi besar terjadi dan merusak mayoritas gedung maupun rumah di suatu daerah, produksi berbagai jenis barang dan jasa akan otomotis terhenti. Kegiatan distribusi pun mungkin terhalang karena jalan dan jembatan rusak. Dalam situasi seperti itu, biasanya akan segera terjadi kelangkaan pangan, obat-obatan dan banyak kebutuhan pokok manusia lainnya. - Pendidikan Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Addi M Idhom Oleh Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Globalisasi membawa masyarakat melakukan penyesuaian terhadap perubahan sosial budaya, salah satunya adalah perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini dapat dilihat dari minat masyarakat terhadap ilmu pengetahuan yang makin besar. Perkembangan ilmu pengetahuan yang cepat membawa perubahan yang cepat pula dalam bidang teknologi. Sehingga, dapat dikatakan bahwa globalisasi berpengaruh terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahauan dan teknologi yang demikian pesat pada era globalisasi tentunya akan membawa dampak positif maupun negatif terhadap seluruh aspek kehidupan yang dimaksud dapat bersifat positif, akan tetapi dapat pula besifat negatif. Baca juga Globalisasi Bidang IPTEK dan Upaya Menghadapinya Hal tersebut akan tergantung pada kesiapan manusia yang bersangkutan dalam menerima pembaruan dimaksud sebagai suatu dinamika, khususnya dibidang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dampak positif Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang kehidupan membawa pengaruh positif dalam masyarakat. Teknologi yang dihasilkan sebagai aplikasi dari ilmu pengetahuan kemudian dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat. Pemanfaatan teknologi ini membawa banyak keuntungan bagi masyarakat seperti kemudahan dalam melakukan berbagai kegiatan, hasil produksi menjadi lebih banyak, dan sebagainya. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terasa semakin cepat, khususnya sebagai akibat berkembangnya teknologi dalam bidang industri elektronika dan informatika, dimana daur hidup produk product life cycle semakin memendek. Disamping itu pengembangan teknologi dalam bidang tersebut yang ditandai dengan peningkatan kapasitas yang besar, peningkatan kecepatan serta daya miniaturisasi mempengaruhi pula luas ruang lingkup aplikasinya sehingga memberikan dampak yang sangat luas terhadap perkembangan di sub sektor industri lainnya serta kehidupan kita secara menyeluruh. Oleh karenanya negara-negara industri di dunia berupaya untuk menguasai dan mengembangkan teknologi dengan meningkatkan kegiatan penelitian & pengembangan research & development dalam bidang teknologi manufaktur manufacturing technology dan teknologi produk product technology. Pada umumnya negara industri maju menempuh langkah ini dalam rangka meningkatkan daya saing produknya atau paling tidak untuk mempertahankan daya saing produknya di/memasuki pasaran internasional. technology pushed - production. Di lain pihak negara-negara berkembang saat ini semakin menyadari bahwa pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bagian dari pembangunan nasionalnya, sehingga negara-negara berkembang saling berpacu dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Upaya yang mereka lakukan saat ini lebih ditekankan kepada peningkatan daya saing dalam rangka membuka akses menuju pasar internasional. Sejalan dengan persaingan yang makin ketat antar industri melalui perkembangan teknologi tersebut ternyata sistem perekonomian duniapun mengalami pergeseran menuju kearah terbentuknya sistem ekonomi global. Sebagaimana kita ketahui bahwa implementasi dari sistem globalisasi ini akan terwujud melalui terbentuknya pasar tunggal baik di Amerika bagian utara, Eropa dan Asia-Pasifik. Implementasi dari sistem pasar tunggal ini disatu sisi meningkatkan volume permintaan dan menimbulkan perluasan pasar, akan tetapi disisi lain juga menuntut persaingan yang semakin ketat antar produsen dalam memasuki pasar tersebut. Dengan lain perkataan bahwa hanya produk yang kompetitif saja yang mungkin memasuki pasar tersebut untuk meraih pangsa pasarnya. Globalisasi sistem perekonomian tersebut mau tidak mau akan memberikan dampak tersendiri dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat dan canggih tadi. Dengan demikian untuk menghasilkan produk yang kompetitif dari segi harga, mutu dan waktu penyerahan yang lebih populer dikenal dengan istilah "Quality, Cost and Delivery Time QCD" tentu memerlukan dukungan kegiatan dan fasilitas penelitian & pengembangan yang tangguh pula. Sebagai akibatnya biaya penelitian dan pengembangan semakin lama semakin mahal pula. Oleh karena itu upaya peningkatan kegiatan penelitian dan pengembangan sebagai bagian dari upaya peningkatan kemampuan dalam penguasaan Iptek pada umumnya dan peningkatan daya saing pada khususnya telah mengarah kepada pembentukan pusat-pusat keunggulan teknologi Center of Exellence. Keadaan tersebut merangsang perusahaan-perusahaan besar di dunia untuk mengambil sikap menghadapi skenario baru dalam perdagangan dan pemasaran. Penggabungan merger dan pembelian acquisition antar perusahaan terus berlanjut untuk bisa mencapai kapasitas dan kemampuan yang penuh sehingga sebagai satu perusahaan bisa memiliki "massa yang cukup/critical mass" yang nantinya bisa bergulir sendiri. Massa kritis yang ingin dicapai ini meliputi besarnya pangsa pasar serta produk dan teknologi yang lengkap. Demikian pula kerjasama lainnya dalam bentuk aliansi strategis strategic alliance terus berkembang pada produk-produk dan teknologi canggih seperti pesawat terbang, kendaraan bermotor, semi konduktor dan lain-lain, yang pada dasarnya memerlukan baik dana maupun kemampuan teknologi yang sangat besar yang tidak dapat dipikul hanya oleh satu perusahaan ataupun tidak dapat ditunjang oleh satu negara saja. Gejala atau kecenderungan ekonomi menuju sistim global ini ternyata memberi dampak balik terhadap kegiatan pengembangan teknologi, karena sistim tersebut mau tak mau akan menuntut dilakukannya rasionalisasi produk yang sejenis. Jika telusuri lebih mendalam maka rasionalisasi produk tersebut pada dasarnya dapat dipandang sebagai peluang ke arah peningkatan produktivitas pemanfaatan dana-dana penelitian & pengembangan R&D baik yang disediakan oleh pemerintah maupun oleh swasta. Negara-negara industri maju yang telah memiliki dukungan dan prasarana litbang yang lengkap dan modern serta telah berpengalaman dan memiliki akumulasi kemampuan dalam melakukan penelitian dasar basic research terus saling berpacu dalam melakukan penelitian & pengembangan untuk teknologi masa yang akan datang. Berdasarkan pengamatan kami, kecenderungan perkembangan industri di masa datang akan mengarah/terpusat pada tiga bidang utama kegiatan penelitian & pengembangan, yaitu - Teknologi elektronika untuk "Office Automation Industry"; - Teknologi Bioteknologi, dan - Teknologi Material - Teknologi Material Lihat Inovasi Selengkapnya Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tanpa kita sadari dari tahun ke tahun perkembangan dan kemajuan teknologi di dunia semakin meningkat secara pesat. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam beberapa dekade terakhir ini. Walaupun, pada awalnya tujuan teknologi diciptakan untuk menghasilkan manfaat yang positif, namun sering berkembangnya jaman teknologi juga dapat digunakan untuk tujuan yang sendiri memiliki peran langsung terhadap perkembangan penduduk yang berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan, salah satu yang terkena dampaknya adalah pertumbuhan jumlah penduduk. Dimana perkembangan teknologi tidak hanya berfokus pada perkembangan teknologi perangkat elektronik seperti smartphone dan lain sebagainnya, tetapi perkembangan teknologi juga berpengaruh terhadap pertumbuhan jumlah penduduk. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk. Penggunaan teknologi terhadap perkembangan penduduk contohnya seperti Digital informasi yang dapat dimanfaatkan untuk memonitor kelahiran dan kematian, dengan syarat yaitu adanya sinyal internet yang kuat. Selain itu, digital informasi juga dapat mempermudah dan meningkatkan dalam pencatatan terhadap keluar masuknya penduduk pada suatu daerah, datang atau pindah, melahirkan dan meninggal sehingga dapat terdeteksi dengan mudah dan juga dapat membantu rekam data dimana penduduk tersebut berada. Untuk mendapatkan data yang tepat dan akurat yaitu dengan menggunakan digital informasi. Oleh sebab itu, banyak orang yang mengharapkan kalau teknologi informasi dapat dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik, contoh dari penggunaannya yaitu ketika ada yang penduduk yang ingin melahirkan maka ia bisa terdata dengan cara mengisi data terkait status kelahiran melalui smartphone dan kalau ada anggota keluarga yang meninggal bisa dibuatkan situs dengan cara keluarga yang bersangkutan mengisi data bahwa ada anggota keluarga yang meninggal, dengan menggunakan metode tersebut maka pencatatan data akan lebih mudah dan lebih cepat, tanpa perlu pergi ke kantor dinas terkait. Teknologi khususnya di bidang kesehatan juga telah memperlihatkan peran yang sangat signifikan untuk menolong jiwa manusia, dan riset di bidang kesehatan. Teknologi dapat digunakan untuk mendiagnosis berbagai jenis penyakit, menemukan obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit untuk dilihat. Teknologi dalam kesehatan mempunyai peran yang sangat penting, terutama dalam memberikan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan. Kemajuan dunia Ilmu pengetahuan telah mengurangi derita dan beban yang diakibatkan kematian karena penyakit menular antara bayi dan anak. Selain hal tersebut teknologi kedokteran masa kini telah bisa menjawab kasus pasangan suami istri yang sulit memiliki anak yaitu dengan teknologi bayi tabung dan lain-lain, serta kasus mengenai pasangan yang tidak menghendaki hadirnya bayi. Selain teknologi dalam bidang kesehatan, teknologi informasi berupa internet dan komunikasi turut andil dalam peningkatan kualitas masyarakat. Dengan majunya teknologi informasi, masyarakat dengan mudahnya dapat mengakses informasi dari berbgaia belahan dunia. Namun dari hal itu pulalah timbul dampak negatif, karena informasi yang diterima masyarakat sangat bebas sehingga informasi berupa pornografi juga bisa diperoleh dari internet yang menyebabkan timbulnya masalah baru yaitu pergaulan bebas yang telah menjangkit muda-mudi dewasa saat pemaparan di atas terdapat pertanyaan besar, apakah perkembangan teknologi dapat meningkatkan pertumbuhan penduduk?. Jawabannya adalah IYA. Walaupun teknologi memiliki dampak negatif yang banyak tetapi dampak positif yang diberikan tidak kalah banyaknya. Tetapi disini yang menjadi kata kunci adalah perkembangan teknologi dapat mempengaruhi pertumbuhan jumlah penduduk, jika digunakan sesuai dengan prinsip "teknologi akan berkembang sejalan dengan ilmu pengetahuan serta tingkat pendidikan seseorang". Walaupun masih belum bisa dikatakan pasti bahwa tingkat pendidikan mampu membuat masyarakat lebih cerdas untuk memikirkan masa depannya, tetapi sekarang ini bukti bahwa orang yang berpendidikan tinggi lebih tanggap dalam memikirkan masa depannya serta karir kedepannya. Sehingga tidak senantiasa memikirkan untuk memiliki anak atau memiliki anak lebih dari 2. Selain itu, Informasi mengenai keluarga berencana semakin mudah untuk disampaikan karena adanya teknologi informasi. Sehingga laju perkembangan penduduk dapat teratur dengan baik. Lihat Inovasi Selengkapnya

mengapa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menyebabkan kelangkaan